Gue percaya
ada hari dimana kisah cinta tak harus dikisahkan manis.
Gue membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menuliskan ini. Setelah menemukan
banyak kenangan-kenangan yang berdebu dan kegelisahan yang cukup, akhirnya gue
putuskan untuk menulis ini.
hari itu, gue
sedang membereskan kamar yang
berantakannya seperti kapal pecah, gue
menemukan sesuatu, gue menemukan sebuah kotak yang masih terbungkus dengan
kertas kado, kotak itu sudah berdebu. Gue membukanya, kotak itu berisi Boneka
Pororo dan Kotak Musik. Ah, bahkan gue sudah lupa, gue pernah mempunyai kotak
ini untuk diberikan pada seseorang.
Kisah tentang
kanker ini seperti kisah dibalik kotak kardus ini. Entah kenapa, pada saat itu
gue seperti benar-benar buta tentang cinta. Gue sedang kurang beruntung. kisah
tentang kotak kardus ini Berakhir dengan kebohongan dan masalah.
Gue adalah tipe orang yang hanya meminta pasangannya
jujur. kalau di tengah-tengah hubungan, dia menyukai orang lain, gue lebih memilih diberi tahu daripada dibohongi.
tapi kadang, manusia selalu merasa ingin lebih diinginkan dan ingin dianggap
baik, bukan? mungkin ini alasan banyak orang tak bisa jujur.
Hari itu gue
sangat bersemangat pergi ke sebuah toko hadiah, wanita yang sedang dekat dengan
gue akan berulang tahun, untuk itu gue mencari kado untuknya. Gue sudah
bertanya pada teman-teman terdekat gue, kado apa yang sekiranya cocok untuk
seorang wanita yang berulang tahun. Dan banyak yang menjawab boneka atau kotak
musik, karena bingung, gue memutuskan untuk memberikan keduanya.
Dengan informasi
yang seadanya, gue memutuskan untuk membeli boneka pororo dan sebuah kotak
musik dengan lagu mozard apabila dibuka. Sebuah kotak musik berbentuk hati
dan dua miniatur orang yang sedang
berdansa apabila kotak itu dibuka.
Hari ulang
tahunnya memang masih lama, masih satu minggu lagi, tapi tidak apa, lebih baik
gue persiapkan dari jauh hari. Gue simpan kado itu di lemari gue sampai hari
ulang tahunnya tiba.
Semuanya masih
baik-baik saja sampai suatu hari gue dan teman gue melihatnya dengan orang lain, tidak, bukan
orang lain, itu adalah pria yang dia bilang sudah menjadi masa lalunya.gue mencoba
berpikir positif, mungkin ada hal yang belum selesai dan mereka sedang
membicarakan hal yang harus diselesaikan itu.
ketika gue tanya , dia menjawab hal yang sama. ada masalah yang belum selesai dan mereka sedang menyelesaikannya.
ketika gue tanya , dia menjawab hal yang sama. ada masalah yang belum selesai dan mereka sedang menyelesaikannya.
namun, dua hari sebelum ulang tahunnya, gue mendapat
kabar kalau dia sudah kembali dengan mantan pacarnya itu.
Saat gue tanya
dia hanya bilang,
“kamu terlambat,
kenapa baru bicara tentang masalah perasaan sekarang ?”
Terlambat?
Apakah benar gue terlambat? Bukankah sedari awal gue sudah memberitahukan bahwa
gue suka dengan dia, bukankah dia juga tahu perasaan gue pada dia? Ah sudahlah.
Dia memang hanya
seorang wanita yang dekat dengan gue, ya, sebut saja gebetan, tapi, kenapa rasanya tetap sakit ?
Kenapa tidak
dibicarakan lebih awal kalau dia masih mau menerima mantan pacarnya yang kini
dia jadikan pacarnya kembali?
kalau mau
kembali pada yang lama, kenapa harus mencari yang baru, kalau cuma untuk sebuah
persinggahan ?,
bukankan akan
ada yang patah hati karena harapan yang diberikannya ?
gue melihat
boneka pororo dan kotak musik itu. Gue bingung akan diapakan keduanya.
Ya, sebaiknya gue buang.
“om, itu boneka
siapa? Buat aku boleh?’
Ponakan gue , caca
tiba-tiba masuk kekamar dan melihat boneka yang gue pegang.
Gue melihat
boneka itu. Lalu tersenyum pada ponakan gue.
“iya, boleh, ini
buat kamu, kok”
Caca
mengambilnya dan melompat kegirangan sambil keluar dari kamar gue.
“Lalu bagaimana dengan kotak musik dan kotak kardusnya?” Tanya gue
pada diri sendiri
Gue memutuskan
untuk menjadikan kotak kardus itu menjadi tempat barang-barang gue yang rusak, tempat
yang dengan segera pasti akan dibuang, entah dibuang oleh gue, atau
ditemukan oleh mama lalu mama yang membuangnya.
"Hidup itu
seperti sebuah kotak kardus. selalu ada dua kotak kardus yang disiapkan. Ada kotak kardus yang
berisikan hal-hal yang masih diperlukan dan kardus itu akan disimpan. Dan Ada
kardus yang berisikan hal-hal yang sudah tidak diperlukan dan kardus itu akan
dibuang untuk dilupakan". -Bukan Alay Biasa
*gambar didapat dari google.
Note : Terimakasih pada teman-teman yang sudah mengingatkan gue untuk ngeblog kembali , menunggu blog ini kembali aktif.terimakasih pada pembaca yang mau membaca tulisan gue yang tidak seberapa ini. kalian semua luar biasa. :)
Note : Terimakasih pada teman-teman yang sudah mengingatkan gue untuk ngeblog kembali , menunggu blog ini kembali aktif.terimakasih pada pembaca yang mau membaca tulisan gue yang tidak seberapa ini. kalian semua luar biasa. :)
No comments:
Post a Comment