“Ku Rindu ----
Lebih baik katakan apa adanya,
bila memang rindu.
Ku Rindu ---
karena waktu tak akan mampu
berpihak,
pada perasaan, yang meragu”
(Sabda Rindu– Glenn Fredly / Tio Pakusadewo)
"AAAHHHHH---- kenapa sih di dunia ini ada yang namanya friendzone?” andi, seorang laki-laki berkulit putih, berbadan tinggi dan berambut cepak. Seorang Laki-laki berkacamata yang saat ini sedang bernyanyi sambil memainkan gitarnya karena gelisah pada hubungan yang dia jalani.
“lo kenapa
sih?, kangen sama putri? ,dia udah ada yang punya.” sahut indra sambil membuat
coffe. Indra adalah pria kurus , tinggi sekitar 165 cm, berkulit sedikit hitam
dan mempunyai gaya rambut belah pinggir klimis.
“iya, gue tahu,
dia udah punya pacar. padahal ya, gue sering dengerin curhatnya dia, gue sering
kasih perhatian sama dia, gue sering nganterin dia pulang pake motor gue, dia
juga sering ngasih perhatian ke gue, ngingetin gue makan, ngingetin gue boker,
ngingetin gue buat pake minyak wangi, ngingetin gue pake deodoran karena ketek
gue yang baunya busuk banget, gue kira dia suka sama gue. eh, nyatanya,
dia jadian sama orang lain” sahut andi sambil membuka kacamatanya.
“ah, itu
namanya elonya terlalu Baper” sahut indra sambil mengocek kopi yang dibuatnya.
“baper?” andi kembali memakai kacamatanya.
“iya, bawa
perasaan, mungkin bagi putri perhatian yang diberikan sama elo adalah perhatian
sebatas temen aja, karena lo baik mau dengerin curhatnya dia, karena lo juga
sering nganterin dia kemana-mana pake motor lo, walau pun gue gak ngerti elo
temen apa tukang ojek gratis yang dimanfaatin” sahut indra sambil meminum
kopinya secara perlahan.
“terus, gue
harus gimana sekarang? Gue udah terlanjur punya perasaan yang kuat sama putri.”
sahut andi sambil menaruh gitarnya.
“ya, sekarang
jadiin ini sebagai pembelajaran aja. makanya, entar Kedepannya, lo jangan kayak
keset, ngerti?” sahut indra sambil melihat andi.
“keset?”
“iya, sekarang
gini, elo itu adalah tipe orang yang punya tingkat kebaperan yang tinggi.
Dikasih perhatian seadanya, lo akan memberikan segalanya. punya hati itu jangan kayak keset, yang
selalu welcome pada semua orang. jadinya sekarang gini, kan? Elo baper dan
ujungnya jadi susah move on” indra kembali meminum kopi yang dibuatnya.
“iya, sih.
Tapi gue masih belum bisa pindah, bagi gue, putri adalah sebuah rumah yang
selama ini gue cari, sebuah rumah yang membuat gue nyaman, sebuah tempat untuk
pulang."
"jadi?"
"ya, untuk saat ini, mungkin gue akan menunggu putri” sahut andi sambil menghela napasnya.
"menunggu putri putus sama pacarnya? wah, gila, lo. kacauu, hidup lo udah kacau" sahut indra sambil menghela napasnya.
"ya, elo belom ngerasain sih, rumah yang selama ini lo ingin tinggali tiba-tiba jadi milik orang lain begitu aja"
“ya,iyasih,
tapi terserah lo aja, kalau lo udah nyiapin betadin dan perban buat
ngobatin luka hati lo yang mungkin akan semakin besar sih, terserah. yang
jelas, sebagai sahabat, gue udah ngingetin lo” sahut indra sembari mengambil
laptop yang ada di tasnya.
Andi cuma bisa
diam.
Treng---
handphone andi berbunyi
Andi
mengambilnya dan membuka pesan yang masuk.
“gue pergi
dulu, ya.” Sahut andi yang tiba-tiba bergegas mengganti bajunya.
“lo mau
kemana?”
“ke kafe deket
kampus, putri mau curhat, dia lagi punya masalah sama pacarnya, gue duluan ya”
sahut andi sambil berjalan pergi.
indra hanya bisa menggelengkan kepala karena sikap sahabatnya.
Cinta , kenapa
seseorang yang Jatuh cinta itu selalu jadi banyak berharap. Berharap orang yang
disukainya punya perasaan yang sama, berharap sms atau chat yang dikirim segera
dibalas, bahkan yang paling ekstrem,berharap orang yang disukainya segera putus
dengan pacarnya.
Mungkin agnes
monica benar, cinta gak bisa pake logika. Contohnya adalah orang yang jatuh
cinta diam – diam. Orang yang jatuh cinta diam – diam rela untuk menunggu orang
yang dia sukai datang ke tempat yang biasanya dikunjungi, dan pada saat orang
yang disukainya datang, dia hanya diam, melihatnya dari kejauhan. baginya,
bahagia cukup se-sederhana itu.
contoh
lain,misalnya kayak gambar dibawah ini. hmm, kira-kira, apa yang lo pikirkan
tentang gambar ini?
kalau menurut
gue, gambar ini membuat gue berpikir beberapa hal :
1. Se-ekor
koala yang sedang patah hati. Melihat koala yang disukainya jadian dengan
koala lain.
2. se-ekor koala yang jatuh cinta diam - diam pada pacar sahabatnya.
3. se - ekor koala yang sudah lama men-jomlo sedang melihat koala lain sedang berpacaran.
4. se - ekor koala yang sedang patah hati karena melihat mantannya lebih dahulu punya pacar dibanding dirinya. pacarnya sudah move on , sedangkan koala tersebut malah belum bisa move on.
5.se - ekor koala yang sedang patah hati karena mantan pacarnya mendapatkan pengganti yang lebih baik dan lebih cakep dibanding dirinya.
setidaknya, itu menurut gue, hmm -- tapi mungkin saja, koala tersebut seperti Andi, sedang menunggu koala yang disukainya putus dengan pacarnya. se-ekor koala yang terlalu terbawa perasaan pada temannya sampai membuatnya tidak bisa move on. dimana koala tersebut lebih memilih untuk tetap mempertahankan cintanya dan berteman baik dengan koala yang disukainya. Bahkan, dia tetap mendengarkan semua keluh kesah yang diceritakan kepadanya dalam hal apapun, seperti pada saat koala tersebut sedang ada masalah dengan pacarnya, “gue punya cinta yang sangat besar dan tulus, dengan gue , lo gak akan menangis lagi” seperti hal nya andi, setidaknya itulah yang ingin disampaikan koala tersebut pada koala yang disukainya.
yah, kalau menurut gue sih, Cinta itu mungkin seperti menemukan sebuah rumah, saat seseorang menemukan rumah yang nyaman untuk dirinya, saat itu juga dia sudah menemukan sebuah tempat untuk beristirahat, menceritakan keluh kesahnya,berbagi kebahagiaan dan yang paling penting, orang tersebut sudah menemukan sebuah tempat untuk pulang. namun sayangnya, tidak semua orang menemukan rumah yang tepat pada saat yang tepat. karena bisa saja, seseorang menemukan rumah yang ingin ditinggalinya pada saat rumah tersebut sudah menjadi milik orang lain.
*gambar koala patah hati gue ambil dari instagram amrazing, dia juga punya blog, klik disini.
*tulisan yang berwarna biru adala quote dari buku keset kusut karya arie jepro, dia juga punya blog, klik disini.